logo-raywhite-offcanvas

25 Mar 2024

Bawa Sial? Simak Perspektif Islam Mengenai Rumah Tusuk Sate

Bawa Sial? Simak Perspektif Islam Mengenai Rumah Tusuk Sate

Rumah, istilah yang seringkali dihubungkan dengan bangunan tempat tinggal manusia. Rumah adalah pusat kehidupan, berfungsi sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi penghuninya. Namun, di samping itu, rumah juga mempunyai makna yang lebih luas yang mencakup aspek-aspek emosional, sosial, dan bahkan spiritual.


Setiap rumah memiliki cerita dan kenangan yang melekat padanya. Dari kebahagiaan keluarga hingga kesedihan yang diatasi bersama, setiap sudut rumah menyimpan jejak perjalanan kehidupan penghuninya. Foto keluarga di dinding, meja makan di mana makan malam bersama dilakukan, atau bahkan sudut di taman tempat anak-anak bermain, semuanya memicu nostalgia yang mendalam. Rumah adalah tempat di mana emosi dipahat ke dalam struktur, membuatnya lebih dari sekadar tempat berdinding dan beratap.


Tapi, pernahkah kalian mendengar istilah rumah tusuk sate? Secara umum, istilah ini mengacu pada lokasi rumah yang terletak di persimpangan jalan. Dalam perspektif feng shui, rumah semacam itu sering dihubungkan dengan nasib buruk karena dianggap dapat membawa sial bagi penghuninya. Pandangan negatif ini kemudian tersebar luas di masyarakat, menyebabkan rumah yang berada di persimpangan disebut sebagai "rumah tusuk sate" yang konon membawa penyakit dan kecelakaan yang tidak terduga. Namun, pada kenyataannya, cerita tersebut hanyalah mitos dan tidak memiliki bukti yang meyakinkan untuk mendukungnya. Dampaknya, rumah yang terletak di persimpangan jalan mendapat citra negatif di masyarakat, bahkan sulit menarik minat pembeli. 


Sebenarnya, kurangnya minat terhadap rumah di persimpangan jalan tidak hanya disebabkan oleh mitos tersebut, tetapi juga karena lokasinya yang berisik dan berdebu akibat lalu lintas yang padat di sekitarnya. Kehidupan di dalam rumah akan terganggu oleh suara klakson, deru rem, dan suara kendaraan lainnya. Selain itu, banyaknya kendaraan yang melintas juga meningkatkan risiko debu dan polusi udara yang dapat berdampak buruk pada kesehatan penghuni rumah. 


Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai rumah tusuk sate? Benarkah membawa dampak negatif? Begini penjelasannya!


1. Tidak Ada Hubungannya dengan Kesialan

Ustadz Khalid Basalamah pernah menjelaskan bahwa rumah tusuk sate tidak ada kaitannya dengan kesialan atau keburukan bagi si pemilik rumah. Tidak ada hadist ataupun ayat yang menyatakan demikian, jadi hal ini tidaklah benar menurut pandangan Islam. Beliau menyatakan bahwa tidak ada kaitan antara rumah tusuk sate dan kesialan, selama rumah tersebut dibangun dengan menggunakan uang yang halal.


2. Kepercayaan Itu Merupakan Tathayyur

Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah juga mengatakan keyakinan masyarakat terhadap kesialan rumah tusuk sate merupakan tathayyur yang artinya menyangkut pautkan sesuatu dengan hal-hal yang sama sekali tidak berkaitan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Jika perilaku pemilik rumah mencerminkan hal buruk seperti mabuk-mabukan maka rumah tersebut menjadi tempat berkumpulnya jin. Namun, berbeda halnya dengan rumah yang dimiliki oleh seseorang yang rajin beribadah, di mana rumah tersebut menjadi tempat kediaman malaikat.


Nah, sekarang kalian sudah mengetahui bukan bahwa rumah tusuk sate tidak ada hubungannya dengan hal buruk ataupun kesialan. Pada kenyataannya rumah yang berlokasi di pertigaan jalan akan memberikan kemudahan akses bagi siapa pun yang ingin mengunjunginya, menjadikannya tempat yang ideal untuk membuka usaha rumahan karena visibilitasnya yang baik dari berbagai arah. Rumah dengan lokasi strategis ini dapat dijadikan tempat usaha seperti bengkel, toko ritel, atau restoran. 


Ingin memiliki hunian di lokasi strategis? Ray White Cikarang hadir untuk melengkapi kebutuhan hunian kalian. Apapun keputusan Anda, percayakan urusan jual, beli, atau sewa rumah/properti Anda bersama Ray White Cikarang. Info lebih lengkap dapat mengunjungi website di https://cikarang.raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!









Share
Search
Tag